ADAB TERHADAP GURU
Sosok guru tidak akan pernah lepas dari kehidupan kita. Mulai dari kita kecil sampai kita dewasa kita akan bertemu terus dengan sosok guru. Seorang yang digugu dan ditiru ini menyalurkan ilmu pengetahuannya kepada murid-muridnya agar mereka menjadi seseorang yang dapat berkarya sesuai dengan bakat, prestasi, dan kualitas yang dimilikinya.
Islam mengajarkan kepada umatnya akan pentingnya menuntut ilmu. Kata Nabi SAW, tuntutlah ilmu walau sampai negeri China. Meski ini berupa perumpamaan, tetapi kalimat tersebut memiliki makna yang mendalam bahwa ilmu harus dicari sejauh mungkin.
Dalam menuntut ilmu, seorang murid harus selalu menghormati, menghargai, dan menjunjung tinggi seseorang yang mampu menjadi sumber ilmu tersebut. Dalam hal ini adalah guru yang begitu berjasa terhadap kita.
Oleh sebab itu, memuliakan guru wajib hukumnya bagi pencari ilmu agar ilmunya berguna dan membawa keberkahan.
Imam Ghazali dalam risalahnya berjudul Al-Adab Fid Din dalam Majmu'ah Rasail Al-Imam Ghazali mengatakan bahwa seorang murid harus memiliki adab yang baik di hadapan guru.
Jika dijabarkan, adab terhadap guru yang dikatakan Imam Ghazali tersebut memiliki makna tersendiri.
- Memberi salam mengajarkan kepada murid bahwa yang muda harus menghormati yang tua sebagaimana hubungan antara murid dan guru
- Tidak banyak berbicara di depan guru maksudnya adalah bahwa di depan guru seharusnya seorang murid menjaga etika agar tidak menunjukkan kesan lebih tahu dari pada guru
- Berdiri ketika guru berdiri dimaksudkan agar ketika guru membutuhkan bantuan tertentu, seorang murid sudah bersiap untuk membantu serta menunjukkan rasa hormat kepada guru
- Tidak mengatakan "pendapat fulan berbeda dengan anda" agar murid selalu menempatkan dirinya tawadhu' dan menghargai pendapat gurunya
- Tidak bertanya-tanya kepada teman saat guru menyampaikan materi dengan maksud menghindari terjadinya forum dalam forum
- Tidak mengumbar senyum ketika guru berbicara dimaksudkan agar tidak terjadi kesetaraan antara murid dan guru yang menjadikan martabat guru lebih rendah
- Tidak menunjukkan secara terang-terangan perbedaan pendapat terhadap guru
- Tidak menarik pakaian guru ketika berdiri berarti mengajarkan etika yang harus dilakukan oleh seorang murid terhadap gurunya
- Tidak menanyakan suatu masalah di tengah perjalanan sebelum guru sampai di rumah, mengajarkan murid agar memberi waktu kepada guru ketika berada di luar majelis
- Tidak banyak mengajukan pertanyaan kepada guru ketika guru sedang lelah, sebab guru juga manusia biasa, maka memberi waktu untuk beristirahat juga sangat penting sebagai seorang murid.
Itulah hal-hal yang harus diperhatikan bagi seseorang yang menuntut ilmu terhadap guru sang pemberi ilmu.
Wallahu a'lam.[]
atau kalian bisa juga membuka link di bawah ini
Komentar
Posting Komentar